Permainan bola basket memang menyenangkan. Namun jika kamu baru memulai, yuk kenalan dengan teknik dasar dan peraturannya dulu!
Dengan ritme cepat dan strategi yang apik, permainan bola basket menguji keterampilan fisik, kecerdasan taktik, dan kerja sama tim. Bayangkan adrenalin yang terpacu setiap kali kamu menggiring bola, berusaha mengatasi lawan, dan meraih skor. Semua sensasi itu bisa kamu dapatkan saat bermain bola basket.
Selain menantang dan menyenangkan, bermain bola basket juga memiliki banyak manfaat. Namun, jika kamu baru memulai atau ingin menyempurnakan permainanmu, memahami teknik dasar dan peraturan permainan adalah kunci untuk memaksimalkan pengalaman di lapangan. Yuk, telusuri teknik dasar dan aturan bola basket yang akan membantumu bermain lebih baik.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang seru dan menantang, melibatkan dua tim yang saling berhadapan untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke ring lawan.
Dalam permainan bola basket, setiap tim harus bekerja sama dan mengatur strategi agar bisa mencetak skor sebanyak-banyaknya. Skor yang bisa kamu dapatkan bervariasi, mulai dari satu hingga tiga poin, tergantung dari bagaimana dan dari mana bola tersebut masuk ke dalam ring.
Berbeda dengan olahraga seperti voli yang menggunakan sistem poin hingga salah satu tim mencapai skor tertentu, akhir permainan bola basket lebih bergantung pada durasi waktu.
Permainan berlangsung selama empat babak, dan masing-masing babak memiliki durasi yang berbeda tergantung dari kompetisi yang diikuti. Dalam aturan internasional, setiap babak berlangsung selama 10 menit. Sedangkan di NBA, durasinya sedikit lebih lama, yaitu 12 menit per babak.
Bola basket yang kita kenal sekarang punya sejarah yang cukup unik dan menarik. James Naismith, ia adalah seorang instruktur pendidikan jasmani di Springfield College, Massachusetts, yang pertama kali menciptakan permainan ini pada tahun 1891.
Ide ini muncul karena di musim dingin, saat murid-muridnya kesulitan untuk berolahraga di luar ruangan. Berangkat dari sini, ia mulai membuat sebuah permainan yang bisa dimainkan di dalam ruangan. Inilah awal kelahiran bola basket.
Awalnya, permainan ini jauh berbeda dari yang kita lihat sekarang. Percaya atau tidak, bola yang digunakan di awal adalah bola sepak! Naismith juga menggunakan keranjang buah persik yang digantung di tembok sebagai tempat mencetak poin. Jumlah pemain dalam satu tim pun berbeda, yaitu sembilan orang, dan belum ada teknik dribble seperti sekarang.
Seiring berjalannya waktu, permainan ini mulai berkembang dan menjadi semakin populer. Orang-orang dari berbagai usia mulai tertarik, dan aturan permainan terus disempurnakan. Salah satu momen penting dalam sejarah bola basket adalah pada tahun 1895, ketika pertandingan antar perguruan tinggi pertama kali digelar, mempertemukan Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College.
Jika kamu ingin jago bermain bola basket, ada beberapa hal yang harus kamu pelajari dan kuasai. Mulai dari cara memegang bola hingga teknik-teknik lebih kompleks seperti shooting dan dribbling. Berikut pembahasan teknik dasar bola basket:
Mungkin ini terdengar sepele, tapi memegang bola adalah dasar dari semua gerakan lainnya.
Ketika kamu memegang bola dengan benar, kamu akan lebih mudah mengendalikannya. Untuk memegang bola, tempatkan kedua tangan di sisi kanan dan kiri bola. Selain itu, pastikan juga jari-jari cukup direnggangkan agar bola tidak mudah terlepas.
Bola basket adalah permainan tim. Karena itu, operan bola atau passing adalah kunci untuk menjaga aliran permainan dan bekerja sama dengan tim. Ada beberapa jenis operan yang bisa kamu pelajari:
Dribbling adalah salah satu teknik utama yang membedakan bola basket dari olahraga lain. Menggiring bola dengan baik akan memberimu kontrol penuh atas permainan. Dribble dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai sambil berjalan atau berlari. Ada beberapa variasi dribble yang bisa kamu coba:
Shooting adalah salah satu keterampilan paling penting dalam bola basket. Tanpa menguasai teknik yang satu ini, kamu tidak akan bisa mencetak poin. Ada beberapa teknik shooting bola basket yang bisa kamu gunakan tergantung situasi:
Pivot merupakan gerakan yang dilakukan dengan cara memutar tubuh dengan salah satu kaki sebagai poros, sementara kaki lainnya bergerak bebas. Teknik ini biasanya dilakukan saat kamu menerima bola, dan ingin mencari rekan setim atau menghindari hadangan lawan. Jangan lupa, selama pivot, kamu tidak boleh mengangkat kaki yang menjadi tumpuan.
Rebound adalah teknik untuk mengamankan bola yang memantul dari ring setelah tembakan gagal masuk. Rebound bisa dilakukan di sisi serangan untuk memberikan kesempatan tambahan mencetak poin, atau di sisi pertahanan untuk menjauhkan bola dari lawan.
Selain menguasai teknik dasar seperti dribble, passing, dan shooting, kamu juga harus tahu peraturan bola basket. Karena selain skill, pemahamanmu terkait peraturan juga akan bantu kamu agar bisa bermain tanpa harus kena pelanggaran.
Setiap tim dalam pertandingan bola basket biasanya terdiri dari 5 pemain yang aktif di lapangan. Jadi, total ada 10 pemain yang berlaga pada satu waktu. Ada beberapa peran yang dipegang oleh masing-masing pemain, seperti shooting guard, point guard, small forward, power forward, dan center. Setiap posisi punya tanggung jawab tertentu, mulai dari mengatur serangan, mencetak poin, hingga menjaga pertahanan.
Selain lima pemain inti, setiap tim juga punya beberapa pemain cadangan. Mereka ini siap kapan saja menggantikan pemain yang kelelahan, cedera, atau strategi tim berubah. Jadi, meskipun hanya lima yang ada di lapangan, penting banget punya tim cadangan yang siap menggantikan pemain inti.
Bola basket adalah permainan tim di mana tim dengan poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang. Karena itu, kamu dan tim harus bisa mencetak skor sebanyak-banyaknya. jumlah poin yang kamu dapat tergantung dari posisi tembakan:
Soal durasi, pertandingan bola basket biasanya dibagi jadi empat kuarter, di mana masing-masing kuarter berdurasi 10 menit (untuk standar internasional) atau 12 menit (untuk NBA). Jadi, total waktu main sekitar 40 hingga 48 menit, tergantung aturan liga atau turnamen. Jika skor sama setelah waktu normal habis, bakal ada overtime selama 5 menit sampai ada pemenang.
Setiap olahraga pasti punya tempat bermainnya sendiri, bola basket juga demikian. Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan ukuran standar internasional sekitar 28 meter panjangnya dan 15 meter lebarnya. Ukuran ini bisa sedikit berbeda tergantung peraturan, misalnya di NBA ukurannya sekitar 28,7 x 15,2 meter.
Ada ring basket setinggi 3,05 meter yang dipasang di setiap ujung lapangan. Nantinya, di ring inilah kamu mencetak gol.
Di tengah lapangan ada garis lingkaran berdiameter 3,6 meter, di mana bola dilempar saat awal permainan. Sedangkan di sekitar ring ada garis tiga poin yang berjarak sekitar 6,75 meter dari ring.
Bola basket bukan hanya tentang keterampilan fisik, tapi juga pemahaman mendalam mengenai teknik dasar dan aturan permainan. Setelah mengenal berbagai teknik seperti dribbling, shooting, dan passing, serta memahami peraturan-peraturan penting di lapangan, kamu sekarang punya cukup bekal untuk bermain lebih baik. Latihan yang konsisten, strategi yang matang, dan kemampuan membaca permainan akan membawamu menjadi pemain yang lebih tangguh.
Selain itu, ingat bahwa bermain basket juga butuh stamina dan rasa percaya diri. Untuk menjaga kesegaranmu selama bermain, gunakan Rexona Men Ice Cool dan Rexona Women Free Spirit. Dengan 0% alkohol dan perlindungan hingga 72 jam dari keringat dan bau badan, kamu bisa tetap segar dan bebas khawatir sepanjang hari, baik saat di dalam maupun di luar lapangan.
Rasakan perbedaannya dan nikmati perlindungan yang selalu siap menemani setiap langkahmu. Jangan biarkan keringat menghalangi performa terbaikmu. Percayakan pada Rexona dan rasakan kesegarannya sepanjang hari!