Peregangan otot punya peran vital dalam menjaga kesehatan tubuh. Apa sajakah itu? Pahami manfaat dan jenis-jenis peregangan di sini!
Saat berbicara tentang kebugaran dan kesehatan tubuh, peregangan otot sering kali jadi elemen yang terabaikan. Namun, tahukah kamu bahwa peregangan bukan hanya sekadar aktivitas pemanasan sebelum olahraga?
Peregangan memainkan peran krusial dalam menjaga fleksibilitas, mengurangi stres, dan meningkatkan postur tubuh. Agar lebih paham, yuk cari tahu selengkapnya!
Stretching atau peregangan mungkin terlihat sederhana. Akan tetapi, manfaatnya untuk tubuh sungguh luar biasa. Kalau kamu belum menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian, berikut beberapa manfaat peregangan:
Kalau kamu sering merasa kaku atau sulit bergerak, coba lakukan stretching. Dengan melakukan peregangan secara rutin, tubuhmu akan jadi lebih lentur. Bergerak juga jadi lebih leluasa.
Kamu merasa stres? Stretching bisa jadi salah satu solusi jitu untuk meredakannya. Gaya hidup yang kurang aktif sering kali membuat otot-otot menegang. Ketegangan ini bisa memperburuk stres yang kamu rasakan.
Dengan melakukan peregangan, otot-otot yang kaku akan terasa lebih rileks. Pikiran juga terasa lebih tenang. Jadi ingat, stretching bukan hanya baik untuk fisik, tetapi juga bagus untuk kesehatan mental.
Postur tubuh yang buruk bisa disebabkan oleh tegangan otot yang tidak seimbang. Jika kamu sering duduk dalam waktu lama atau tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup, postur tubuhmu mungkin menjadi kurang ideal.
Stretching membantu mengembalikan keseimbangan otot dan memperbaiki postur tubuhmu. Dengan rutin melakukan stretching, kamu bisa mendapatkan postur yang lebih baik dan menghindari masalah seperti skoliosis.
Stretching juga berperan penting dalam meningkatkan aliran darah ke otot-otot. Ketika aliran darah ke otot lancar, proses pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik jadi lebih cepat. Ini berarti risiko nyeri otot atau pegal-pegal juga turut berkurang.
Kalau badan kamu terasa sakit setelah olahraga, stretching bisa membantu mengurangi nyeri yang kamu rasakan. Saat aliran darah lebih lancar, tubuh akan lebih cepat pulih dan siap untuk aktivitas berikutnya.
Secara garis besar, gerakan peregangan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni peregangan statis dan dinamis. Perbedaan antara keduanya terletak pada metode dan tujuan penggunaannya. Berikut penjelasan dan contoh-contohnya:
Peregangan statis adalah jenis peregangan yang dilakukan dengan memosisikan tubuh dalam posisi tertentu selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 10-30 detik. Ini adalah tipe peregangan yang paling umum dan sering ditemukan dalam rutinitas kebugaran.
Peregangan statis sangat efektif untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Bahkan, peregangan jenis ini sering dianggap lebih baik dalam hal meningkatkan rentang gerak, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun olahraga.
Contoh Peregangan Statis:
Berbeda dengan peregangan statis, stretching dinamis melibatkan gerakan aktif melalui berbagai rentang gerak. Gerakan tersebut biasanya dilakukan berulang kali dan biasanya mencakup gerakan tubuh yang lebih kompleks. Peregangan dinamis sering digunakan sebagai pemanasan sebelum olahraga karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan mempersiapkan otot untuk aktivitas yang lebih intens.
Contoh Peregangan Dinamis:
Dengan menambahkan peregangan dalam rutinitas harianmu, kamu tidak hanya meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera. Tubuh juga akan selalu dalam kondisi prima. Untuk memastikan tubuh tetap segar sepanjang hari tanpa khawatir tentang bau badan atau keringat, Rexona Men Ice Cool dan Rexona Women Free Spirit adalah pilihan ideal.
Rexona Men Ice Cool menawarkan sensasi mint yang menyegarkan dan perlindungan selama 72 jam dari keringat, sehingga cocok pria aktif yang memerlukan perlindungan ekstra. Di sisi lain, Rexona Women Free Spirit memberikan perlindungan sama lama dengan aroma yang memikat dan melindungi dari bakteri penyebab bau badan. Keduanya sama-sama 0% ALKOHOL. Jadi, kamu tidak perlu lagi khawatir soal kulit iritasi.