Keringat bau asam jelas bukan masalah sepele, apalagi kalau sampai mengganggu aktivitasmu. Tapi apa sih penyebabnya? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Keringat adalah hal yang wajar. Tapi kalau baunya terlalu menyengat dan keringat bau asam, ceritanya sudah beda lagi.
Bau asam pada keringat bisa menurunkan rasa percaya diri, apalagi saat beraktivitas di tempat umum. Ternyata, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan keringat bau asam. Biar lebih paham, yuk cari tahu selengkapnya!
Setiap orang memiliki aroma tubuh yang berbeda-beda. Namun, jika baunya sangat mengganggu sampai tercium seperti bau asam, bisa jadi ada yang salah dengan kondisi kesehatan. Biar tidak asal tebak dan salah, berikut beberapa penyebab keringat bau asam:
Apa yang kamu makan ternyata bisa memengaruhi aroma keringatmu. Beberapa makanan seperti bawang, kari, dan daging merah mengandung zat yang bisa menyebabkan keringatmu berbau asam. Makanan pedas juga bisa memicu produksi sulfur dalam tubuh, yang kemudian meningkatkan jumlah keringat dan membuat bau keringat menjadi lebih menyengat.
Kurangnya asupan air putih bisa jadi salah satu penyebab keringat bau asam. Ketika tubuh kekurangan cairan, racun dan sisa metabolisme tidak bisa dikeluarkan dengan baik, dan ini yang memicu munculnya bau tidak sedap. Pastikan kamu minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi dan keringat tidak berbau.
Kelebihan berat badan juga dapat menjadi penyebab keringat bau asam. Orang dengan obesitas cenderung memiliki lebih banyak pori-pori tersembunyi di lipatan tubuh yang menjadi tempat favorit bakteri berkembang biak. Ketika bakteri ini bertemu dengan keringat, muncullah bau badan yang tidak sedap.
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa handuk yang jarang dicuci bisa menjadi sumber masalah. Handuk yang dibiarkan basah untuk waktu yang cukup lama bisa menjadi sarang bakteri dan kuman. Kalau handuk tersebut digunakan berulang kali tanpa dicuci, bakteri ini bisa menempel kembali ke kulit, menyebabkan keringat berbau asam.
Ada juga faktor genetik yang memengaruhi bau keringatmu. Gen ABCC11, misalnya, diketahui berhubungan dengan bromhidrosis, yakni kondisi yang menyebabkan bau badan tidak sedap. Jika kamu memiliki gen ini, maka kamu lebih rentan memiliki masalah dengan bau keringat.
Penyebab keringat bau asam lainnya adalah gangguan metabolisme yang disebut trimethylaminuria atau fish odor syndrome. Gangguan ini membuat tubuh tidak mampu memecah senyawa trimetilamina, sehingga zat tersebut dikeluarkan melalui keringat. Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan bau asam atau amis yang cukup mengganggu.
Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang menyebabkan keringat berlebih, bahkan ketika tubuh tidak sedang beraktivitas berat. Kelebihan keringat ini bisa memperparah bau badan karena keringat yang terlalu banyak menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang, yang pada akhirnya membuat keringat berbau asam.
Bau keringat yang menyengat bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana. Kalau kamu ingin kembali percaya diri dan bebas bergaul dengan siapa saja, coba beberapa cara mengatasi keringat bau asam berikut ini:
Keringat yang menempel di kulit bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap. Untuk itu, mandilah minimal dua kali sehari, dan pastikan membersihkan area tubuh yang rawan berkeringat seperti ketiak dan leher.
Mandi dengan air hangat juga bisa menjadi solusi. Air hangat membantu membunuh bakteri di kulit yang menyebabkan bau tidak sedap. Meski begitu, perhatikan waktu dan kondisi saat mandi dengan air hangat. Suhu tubuh yang meningkat bisa memicu keringat lebih banyak. Karena itu, disarankan mandi air hangat di pagi atau malam hari agar tubuh tetap segar tanpa memicu keringat berlebih.
Sabun antibakteri bisa membantu membersihkan kulit lebih maksimal dari bakteri penyebab bau badan. Untuk hasil yang lebih baik, pilih sabun antibakteri berbentuk cair karena lebih higienis daripada sabun batangan. Menggunakan sabun cair saat mandi bisa menjadi cara efektif mengatasi keringat bau asam.
Rambut yang berlebih, terutama di ketiak, bisa menjebak keringat dan bakteri. Inilah yang sering menjadi penyebab bau asam pada keringat. Dengan mencukur rambut berlebih di area ketiak atau bagian tubuh lain, kamu bisa membantu mengurangi bau tidak sedap. Selain itu, area tersebut juga akan lebih mudah dibersihkan saat mandi.
Beberapa jenis makanan bisa menyebabkan keringatmu berbau asam. Misalnya saja seperti bawang, makanan pedas, dan daging merah.
Untuk mengurangi bau badan, kamu bisa mulai mengurangi konsumsi makanan ini. Jika kamu menyukai makanan pedas, jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih agar bau badan bisa diminimalisir.
Tidak semua deodoran cocok untuk mengatasi keringat berlebih dan bau asam. Jika deodoran biasa tidak cukup efektif, kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi deodoran yang lebih tepat. Produk yang lebih kuat atau khusus untuk keringat berlebih bisa menjadi solusi yang efektif.
Untuk menjaga tubuh tetap segar dan bebas dari bau asam, pilih produk yang tepat seperti Rexona Women Free Spirit. Dengan perlindungan hingga 72 jam, produk ini membantu kamu terhindar dari keringat berlebih dan bakteri penyebab bau badan.
Formula Rexona Women Free Spirit yang cepat kering menjadikan setiap semprotan efektif dalam menjaga kesegaran tubuh, memberikan kepercayaan diri sepanjang hari. Jadi, tak perlu khawatir lagi soal keringat bau asam. Cukup semprotkan Rexona, dan nikmati aktivitasmu!