Mencukur bukanlah satu-satunya cara membersihkan bulu ketiak. Masih ada cara lainnya. Yuk, cari tahu apa saja metodenya!
Saat membahas soal cara membersihkan bulu ketiak, banyak orang memilih mencukur bulu ketiak, baik karena alasan estetika ataupun kebiasaan. Namun apakah kamu tahu bahwa ketiak berbulu tidak selalu identik dengan bau?
Mencukur bulu ketiak memang bisa memberi hasil yang lebih bersih dan rapi. Akan tetapi, sebenarnya ada metode lain yang mungkin saja lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Yuk, gali lebih dalam dan temukan solusi terbaik untuk menjaga ketiakmu.
Menjaga kebersihan bulu ketiak tidak kalah penting dengan perawatan bagian tubuh yang lain. Bulu ketiak yang terawat dengan baik bisa mengurangi bau tak sedap akibat keringat yang bercampur dengan bakteri. Membersihkan dan merapikan bulu ketiak juga bisa membuat kamu merasa lebih nyaman, terutama saat beraktivitas sepanjang hari.
Selain itu, perawatan bulu ketiak juga penting untuk menjaga kesehatan kulit di sekitarnya. Misal kalau kamu suka mencukur bulu ketiak, pastikan kamu menggunakan alat yang bersih dan aman biar tidak iritasi atau luka. Jangan lupa, gunakan pelembap atau deodorant yang cocok supaya kulit ketiak tetap segar dan sehat.
Bulu di ketiak sering kali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu. Bahkan tidak sedikit yang menganggapnya sebagai sumber bau tidak sedap. Padahal, bau badan lebih disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit, bukan karena adanya bulu.
Meski begitu, banyak orang, terutama wanita, memilih untuk menghilangkan bulu ketiak, baik untuk alasan kenyamanan, estetika, atau karena kebiasaan. Itu pilihan yang sah-sah saja, tapi bukan berarti ketiak berbulu itu salah. Selama kamu menjaga kebersihan dengan rajin mandi dan menggunakan deodorant, ketiak berbulu pun tetap bisa terasa segar dan bebas bau.
Ada beberapa cara untuk menghilangkan bulu ketiak. Tapi kalau kamu ingin melakukannya sendiri tanpa harus bergantung pada produk-produk berbahan kimia, berikut cara membersihkan bulu ketiak secara alami:
Jeruk nipis terkenal akan kandungan vitamin C-nya yang kaya. Tapi bukan cuma itu, kamu juga bisa menggunakannya untuk membantu merontokkan bulu halus di ketiak. Caranya sangat sederhana:
Kandungan dalam kapur sirip, seperti kavinol dan karkavol, dapat merontokkan bulu dan mencerahkan kulit ketiak. Namun, hati-hati bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, karena kapur sirih bisa menimbulkan rasa panas.
Kunyit dikenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-oksidannya. Selain baik untuk kesehatan, kunyit juga bisa membantu merontokkan bulu halus pada ketiak dan mencerahkan kulit.
Cara alami memang jauh lebih aman. Sayangnya, kamu memang harus lebih sabar. Kalau kamu ingin cara membersihkan bulu ketiak hitam yang lebih praktis, berikut beberapa diantaranya:
Metode ini bekerja dengan cara menghancurkan folikel rambut menggunakan cahaya laser, sehingga pertumbuhan bulu ketiak akan berkurang secara signifikan setelah 6 kali perawatan. Berbeda dengan metode konvensional, hasil dari laser atau IPL jauh lebih tahan lama, bahkan bisa permanen.
Namun perlu diingat, metode ini bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, atau bahkan jaringan parut jika tidak dilakukan dengan tepat. Kalau kamu memiliki kondisi medis tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik atau hirsutisme yang menyebabkan pertumbuhan bulu berlebih, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai perawatan ini.
Waxing adalah metode pembersih bulu ketiak yang cukup efektif. Proses waxing sendiri cukup sederhana. Lilin cair dioleskan pada area ketiak, kemudian ditempelkan kain khusus di atasnya. Setelah itu, kain ditarik dengan cepat untuk mencabut bulu hingga ke akarnya.
Metode waxing ini bisa dilakukan setiap 3 hingga 6 minggu, tergantung dari kecepatan tumbuhnya bulu ketiak kamu. Idealnya, bulu ketiak harus memiliki panjang sekitar 0,5 cm agar lilin dapat menempel dengan baik dan hasilnya maksimal. Kalau bulu terlalu pendek, lilin mungkin tidak akan bekerja secara efektif. Sebaliknya, bulu yang terlalu panjang akan membuat proses pencabutan lebih sulit dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Perlu diingat, waxing juga dapat menimbulkan efek samping seperti ruam kemerahan, iritasi, atau bahkan peradangan pada folikel rambut. Untuk mengurangi risiko tersebut, pastikan kamu tidak menggunakan produk yang mengandung retinoid sebelum melakukan waxing, dan selalu tarik kain searah dengan pertumbuhan rambut.
Mencabut bulu ketiak memang bisa memberi hasil yang bersih dan rapi. Tapi hati-hati, metode ini terkadang bisa menyebabkan kulit ketiak menghitam seiring waktu. Untuk menjaga agar ketiak tetap bersih dan cerah, jangan lupakan perawatan setelah pencabutan.
Rexona Advanced Brightening + Anti Noda bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin mengatasi masalah tersebut. Dengan kandungan vitamin C dari ekstrak citrus dan B3, produk ini akan membantu mencerahkan ketiak dalam 4 hari, dan melawan noda gelap agar tidak kembali. Bukan cuma itu, ketiak kamu juga tetap segar dan wangi hingga 72 jam nonstop.
Setelah merapikan bulu ketiak, gunakan Rexona Advanced Brightening + Anti Noda. Rasakan kesegarannya!