Bau badan dan keringat berlebih memang mengganggu. Simpel dan praktis, temukan cara menghilangkan bau badan dan keringat berlebih di sini!
Bau badan dan keringat berlebih sering jadi teror bagi banyak orang. Rasanya sulit untuk menikmati hari dan menjalaninya sepenuh hati ketika kamu terus-terusan merasa khawatir akan aroma tidak sedap yang mungkin tercium orang di sekitar. Namun, semua itu hanya akan menjadi cerita lama setelah kamu tahu bagaimana cara menghilangkan bau badan dan keringat berlebih. Kamu pun bisa kembali percaya diri dan tetap beraktivitas tanpa dihantui rasa khawatir lagi.
Keringat berlebih atau yang dikenal dengan hiperhidrosis, adalah kondisi yang cukup umum dialami banyak orang. Meskipun sering kali tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan rasa percaya diri. Hiperhidrosis dibagi menjadi dua jenis, yaitu hiperhidrosis primer dan sekunder.
Secara medis, sebenarnya belum ada informasi terkait penyebab pasti dari hiperhidrosis primer. Biasanya, keringat berlebih muncul di area tertentu seperti telapak tangan, kaki, ketiak, atau wajah. Faktor genetik diduga memiliki peran penting, karena sekitar 30-50% penderita hiperhidrosis jenis ini memiliki anggota keluarga dengan kondisi serupa.
Berbeda dengan hiperhidrosis primer, hiperhidrosis sekunder terjadi akibat kondisi medis tertentu dan bisa mempengaruhi seluruh tubuh. Beberapa penyebab medis yang dapat memicu hiperhidrosis di antaranya adalah gangguan jantung, diabetes, masalah tiroid, penyakit infeksi seperti tuberkulosis atau HIV/AIDS, serta kondisi lain seperti kehamilan, menopause, dan kecemasan.
Keringat berlebih dan bau badan bisa jadi masalah yang cukup mengganggu dalam keseharian kamu. Bukan hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga bisa memengaruhi rasa percaya diri dan hubungan sosial.
Bayangkan, saat kamu sedang beraktivitas dan keringat mengucur deras, terutama di area ketiak. Pakaian yang basah dan bau badan yang tercium bisa membuat kamu merasa canggung di sekitar orang lain. Bahkan, bisa jadi kamu enggan berdekatan atau berinteraksi dengan orang lain karena merasa kurang percaya diri.
Masalah keringat berlebih juga bisa memengaruhi pilihan pakaian. Kamu mungkin jadi lebih sering memilih pakaian berwarna gelap atau longgar untuk menyembunyikan bekas keringat di ketiak. Tentu saja, ekspresi gaya kamu jadi lebih terbatas dan membuat kamu merasa kurang bebas.
Selama penyebabnya bukan karena ada masalah kesehatan yang serius, kamu sebenarnya bisa menggunakan cara menghilangkan keringat di ketiak yang simpel, seperti menggunakan bahan-bahan alami seperti baking soda atau cuka apel. Tapi jika penyebabnya lebih serius, kamu mungkin perlu bantuan tenaga medis.
Mengatasi keringat berlebih bisa menjadi tantangan, apalagi jika yang kamu cari adalah cara-cara alami. Tapi tenang, ada caranya. Berikut beberapa cara mengurangi keringat berlebih di ketiak secara alami yang bisa kamu coba di rumah:
Salah satu cara efektif untuk mengurangi keringat berlebih adalah dengan menggunakan antiperspirant. Jika kamu masih merasa asing, bisa dibilang antiperspirant ini mirip seperti deodorant untuk keringat berlebih.
Antiperspirant biasanya mengandung bahan seperti aluminium yang dapat membantu menetralkan bau dan mengurangi produksi keringat dengan cara menyumbat saluran keringat. Karena itu, kamu perhatikan cara pakainya. Cuci dan keringkan bagian ketiak, kemudian aplikasikan antiperspirant. Biasanya, antiperspirant ini digunakan pada malam hari saat produksi keringat sedikit.
Beberapa bahan alami di dapur bisa menjadi solusi untuk mengatasi keringat berlebih. Misalnya seperti cuka apel. Kandungan di dalamnya bisa membantu menutup pori-pori sehingga mengurangi produksi keringat. Jika ingin menggunakan cuka apel, kamu bisa mengaplikasikannya langsung ke ketiak dengan kapas, lalu bilas setelah beberapa menit.
Pola makan yang sehat juga berperan dalam mengendalikan produksi keringat. Karena itu, hindari makanan yang bisa memicu keringat berlebih seperti makanan pedas, kafein, dan alkohol.
Konsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan magnesium. Buah dan sayuran yang kaya akan air juga bagus untuk membantu menjaga tubuh agar tetap sejuk. Hasilnya, produksi keringat berlebih jadi berkurang.
Perlu kamu tahu, stres bisa menjadi salah satu pemicu keringat berlebih. Oleh karena itu, kamu harus mengelolanya dengan baik.
Teknik pernapasan, meditasi, atau yoga bisa sangat membantu. Olahraga teratur juga bisa membantu tubuh mengeluarkan kelebihan racun dan menyeimbangkan sistem saraf. Jika kamu rutin melakukannya, produksi keringat bisa dikurangi.
Ingat, pakaian yang kamu kenakan juga memengaruhi berapa banyak keringat yang keluar. Jadi, pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang sejuk seperti katun, yang memungkinkan kulit bernapas dengan lebih baik. Sebaliknya, hindari mengenakan pakaian ketat dan terbuat dari bahan sintetis karena dapat memerangkap panas, hingga menyebabkan keringat keluar lebih banyak.
Jika kamu ingin mengatasi masalah keringat berlebih secara efektif, mulailah dengan perubahan kecil namun konsisten. Selain menggunakan bahan-bahan alami, memilih deodorant pria untuk keringat berlebih bisa jadi solusi.
Untuk kamu para pria aktif, gunakan deodorant Rexona Men Invisible Dry Antibacerial. Ada juga Rexona Women Invisible Dry Antibacterial yang diformulasikan khusus untuk para wanita. Keduanya sama-sama efektif melawan 99% bakteri penyebab bau badan. Tidak perlu khawatir, keduanya tidak akan meninggalkan noda di pakaian.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulai langkah kecil kamu sekarang untuk hidup lebih nyaman dan bebas dari keringat berlebih!