Bau Badan Turunkan Rasa Percaya Diri? Atasi di Sini

PENYEBAB BAU KETIAK DAN BADAN PADA REMAJA

Sebenarnya, bau ketiak dan badan pada remaja adalah hal lumrah yang dialami semua orang. Beberapa hal yang menjadi penyebab timbulnya bau tak sedap tersebut adalah sebagai berikut:

Perubahan hormon: masa puber membuat kelenjar apokrin penghasil keringat bekerja lebih aktif sehingga jumlah keringat lebih banyak daripada biasanya. Kandungan keringat bukan cuma terdiri dari air dan garam, melainkan juga minyak. Akibatnya, keringat berlemak yang bercampur dengan kotoran dan bakteri akan menyebabkan bau tak sedap pada ketiak dan badan.

Malas mandi atau proses mandi kurang bersih: masalah keringat berlebih pada remaja sebenarnya dapat diatasi secara mudah dengan mandi dua kali sehari. Mandi akan menghilangkan keringat, minyak alami (sebum), sel-sel kulit mati, kotoran, dan bakteri penyebab bau tak sedap. Sayangnya, masih banyak remaja yang malas mandi atau kurang memahami cara mandi yang benar untuk menjaga kebersihan tubuh. Kebiasaan malas mandi atau proses mandi kurang bersih akan membuat masalah bau ketiak dan badan makin parah.

Jarang ganti pakaian: bau ketiak dan badan akibat keringat berlebih juga semakin berlarut-larut bila kamu jarang ganti pakaian. Kondisi pakaian yang sudah basah karena keringat akan mendukung perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. Pemakaian deodorant untuk remaja tidak bisa jadi solusi efektif jika kamu tetap jarang mengganti pakaian sewaktu berkeringat.

Aktivitas fisik dengan intensitas tinggi: bukan rahasia lagi jika kaum remaja gemar melakukan banyak kegiatan sebagai bentuk eksplorasi, mulai dari olahraga, ekstrakurikuler, bimbingan belajar, serta komunitas lainnya. Aktivitas fisik dengan intensitas tinggi akan memicu tubuh mengeluarkan banyak keringat sehingga kamu lebih rentan mengalami bau badan.

KAPAN REMAJA BOLEH MULAI MENGGUNAKAN DEODORANT?

Tak ada jawaban pasti tentang pertanyaan umur berapa bisa pakai deodoran. Mayoritas anak perempuan mengalami masa pubertas pada rentang usia 8 hingga 13 tahun, sedangkan anak laki-laki pada rentang usia 9 hingga 14 tahun. Jadi, penggunaan deodoran remaja bisa dimulai pada masa tersebut, khususnya ketika bau badan mulai terasa lebih menyengat daripada biasanya.

Anak yang memasuki masa puber disarankan memilih deodoran berbentuk stik, roll on, atau krim yang cara menggunakannya lebih mudah. Sebaliknya, deodoran berbentuk semprot (aerosol) kurang disarankan karena pada umumnya anak praremaja belum mampu menggunakannya dengan cara yang benar. Penggunaan deodoran semprot secara kurang tepat berisiko mengenai wajah, terhirup melalui hidung dan mulut, atau tidak merata pada permukaan ketiak.

TIPS JITU AGAR REMAJA BEBAS MASALAH BAU BADAN DAN KETIAK

Jangan minder kalau saat ini kamu termasuk remaja yang mengalami masalah bau badan dan ketiak. Mari mengatasi masalah tersebut sampai tuntas dengan melakukan beberapa hal penting berikut ini:

Mandi dua kali sehari: rutinitas yang satu ini tidak boleh dilewatkan karena fungsinya sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh. Kamu wajib memastikan kalau semua bagian tubuh sudah dibersihkan dengan benar, terutama ketiak, area kelamin, dan lipatan kulit (leher, belakang paha, dan siku). Jangan lupa menggunakan sabun antiseptik untuk menghambat kemunculan bakteri penyebab bau badan.

Ganti pakaian secara rutin: intensitas ganti pakaian sebaiknya dilakukan lebih dari satu kali sehari bila tubuhmu sudah banjir keringat. Selain pakaian luar, kamu juga harus mengganti pakaian dalam serta kaus kaki yang terasa lembap. Usahakan untuk memilih bahan pakaian yang menyerap keringat dan tidak gampang menimbulkan rasa gerah, misalnya katun dan linen.

Batasi konsumsi makanan tertentu: jenis makanan tertentu seperti daging merah, aneka bawang, dan keju dapat memperparah bau badan dan ketiak. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu membatasi konsumsi makanan tersebut supaya bau badan dan ketiak tidak bertambah parah.

Gunakan deodoran secara teratur: deodorant untuk remaja adalah solusi ampuh ketika terjadi masalah bau badan dan ketiak. Jadi, gunakan deodorant secara rutin sesaat setelah mandi agar kamu terbebas dari masalah tersebut.

Rexona senantiasa konsisten membantu siapa pun untuk mengatasi masalah bau badan dan ketiak, tak terkecuali kaum remaja. Jangan minder dulu jika saat ini kamu sedang memasuki masa puber dan bermasalah dengan bau badan tak sedap. Ada Rexona Dreamy Bright yang siap membantumu mengatasi masalah tersebut. Produk Rexona untuk remaja ini dilengkapi perlindungan 48 jam terhadap keringat dan bau badan serta diperkaya wangi lembut bunga lily. Selain itu, Rexona Dreamy Bright teruji efektif mencerahkan kulit ketiak mulai dalam 7 hari. Deodorant ini juga 0% alkohol sehingga dapat mencegah iritasi, terutama bagi anak remaja yang baru pertama kali mencoba memakai deodorant. Penggunaan varian deodoran remaja ini tentu tak hanya mengatasi bau badan tetapi juga membantumu memerangi masalah noda hitam pada ketiak.

Sekarang, saatnya kamu mengucapkan selamat tinggal pada masalah bau badan dan ketiak yang menurunkan rasa percaya diri. Yuk, gunakan deodoran remaja persembahan Rexona sehingga tubuh bebas keringat berlebih dan wangi sepanjang hari.

Referensi:

alodokter.com/kapan-anak-boleh-pakai-deodoran

halodoc.com/artikel/cara-ampuh-atasi-bau-badan-pada-remaja

nakita.grid.id/read/023683413/waktu-yang-tepat-anak-memakai-deodoran-agar-tidak-bau-badan?page=all

popmama.com/big-kid/10-12-years-old/tiffany/remaja-sering-bau-badan-ini-penyebab-dan-solusinya

skata.info/article/detail/844/bau-badan-lebih-menyengat-ketika-usia-remaja-ini-alasannya