Bagi pria, bulu ketiak sering dianggap sebagai salah satu penanda maskulinitas. Namun, bulu ketiak yang dibiarkan tumbuh lebat dan tidak terawat justru bisa menimbulkan berbagai masalah, mulai rasa gatal hingga bau tidak sedap. Itu sebabnya, menghilangkan bulu ketiak tidak hanya penting dilakukan para wanita, namun juga para pria. Meski begitu, mencukur bulu ketiak kerap dianggap bisa membuat kulit ketiak menjadi hitam. Padahal, dengan cara yang tepat, masalah ketiak menghitam sebenarnya bisa dihindari, lho. Yuk, simak berbagai cara mencukur bulu ketiak pria tanpa membuatnya tampak hitam berikut ini!
Ada banyak alasan yang menyebabkan aktivitas mencukur bulu ketiak tak hanya penting dilakukan wanita, namun juga pria. Tak hanya memengaruhi penampilan, bulu ketiak yang dipangkas secara rutin juga dapat berpengaruh pada kesehatan. Berikut ini beberapa alasan yang menyebabkan pria juga perlu mencukur bulu ketiak secara rutin.
Pernahkah Kamu menggunakan kaos tanpa lengan lalu bulu ketiak nampak muncul keluar? Bulu ketiak yang terlihat tidak rapi tentu saja akan mengganggu penampilan. Tak jarang, hal ini juga menimbulkan kesan bahwa Kamu kurang merawat diri dan menjaga kebersihan. Dengan menghilangkan bulu ketiak secara berkala, para pria bisa lebih bebas menggunakan pakaian apapun tanpa perlu merasa malu. Hasilnya, kepercayaan dirimu dalam menjalani aktivitas sehari-hari juga akan ikut meningkat.
Ketiak adalah salah satu bagian tubuh yang cukup banyak memproduksi keringat. Keberadaan rambut ketiak justru akan meningkatkan produksi minyak di area tersebut. Jika keringat yang keluar dari ketiak semakin tak terkendali, tentu saja Kamu pun semakin berisiko mengalami masalah bau badan. Salah satu solusi mudah yang bisa dilakukan untuk mengurangi produksi keringat di ketiak adalah dengan mencukur bulu yang tumbuh secara berkala.
Kondisi kulit yang dipenuhi bulu atau rambut tentu saja akan terasa lebih gerah dibandingkan bagian tubuh yang tidak tertutup oleh rambut. Mencukur bulu ketiak akan membuat area ketiak terasa lebih bersih dan nyaman. Kamu pun tidak akan lagi merasa kegerahan dan dihantui bayang-bayang masalah burket atau bubur ketiak.
Bau badan tidak sedap merupakan salah satu masalah yang kerap dihadapi banyak orang. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar Kamu terhindar dari hal ini adalah dengan menghilangkan bulu ketiak. Sebab, semakin lebat bulu ketiak tumbuh, risiko ketiak menjadi lembap juga akan ikut meningkat. Padahal, di sisi lain, ketiak yang lembap dapat menjadi tempat terbaik bagi bakteri penyebab bau badan untuk berkembang biak. Oleh karena itu, sebaiknya pangkas bulu ketiakmu secara rutin agar masalah bau badan dapat dihindari.
Bulu ketiak yang tumbuh terlalu lebat juga bisa menimbulkan rasa gatal. Hal ini tentu saja akan membuat Kamu merasa kurang nyaman. Rasa gatal itu sendiri pada dasarnya dapat muncul karena bulu ketiak bergesekan dengan pakaian yang Kamu gunakan. Karena pria umumnya memiliki tingkat aktivitas padat, rasa gatal yang muncul tentu dapat mengurangi produktivitas dan mengganggu kinerjamu sehari-hari.
Mencukur bulu ketiak sering dianggap bisa menghitamkan kulit di area ketiak. Penyebab utama ketiak menjadi hitam setelah bercukur adalah karena munculnya reaksi iritasi akibat proses pencukuran yang salah. Namun, apabila Kamu mengetahui cara menghilangkan bulu ketiak yang benar, risiko iritasi yang menyebabkan kulit ketiak akan menghitam bisa dihindari, kok. Yuk, lakukan sejumlah tips ini jika Kamu ingin memangkas bulu ketiak sekaligus menjaga kulit di area ketiak tetap cerah!
Pisau cukur yang tumpul dapat menimbulkan luka bakar atau iritasi di kulit sekitar ketiak. Itu sebabnya, pastikan Kamu selalu menggunakan pisau cukur yang tajam saat mencukur bulu ketiak. Jika pisau mulai terasa menarik bulu atau kasar pada kulit, maka itulah saatnya Kamu harus mengganti pisau cukur lamamu dengan yang baru.
Kondisi kulit sebaiknya dibuat basah ketika Kamu hendak mencukur bulu ketiak. Sebab, kulit yang kering akan meningkatkan risiko iritasi dan bisa membuat kulit ketiak menghitam. Basahi dulu area ketiak dengan air agar kulit menjadi lebih lembut dan bulu ketiak lebih mudah dipangkas. Bila perlu, mandilah terlebih dahulu sebelum mencukur bulu ketiak. Mandi sangat bermanfaat untuk membersihkan keringat dan sisa deodoran yang dapat menyumbat pori-pori dan menghambat kinerja pisau cukur.
Bukan hanya saat mencukur kumis dan jenggot saja Kamu memerlukan gel cukur. Ketika mencukur bulu ketiak pun, Kamu sebaiknya selalu mengaplikasikan gel cukur terlebih dahulu. Gel berfungsi memperlancar kinerja pisau cukur sekaligus melindungi kulit dari gesekan tajam yang dihasilkan. Jika Kamu enggan memakai gel cukur, bukan tidak mungkin kulit ketiak yang tergolong sensitif akan semakin mudah mengalami iritasi dan berubah warna menjadi kehitaman.
Cara mencukur bulu ketiak yang benar adalah mencukur ke berbagai arah yang berbeda. Kamu tidak disarankan mencukur searah karena hasilnya cenderung tidak akan rapi. Mencukur searah juga bisa membuat gesekan pisau cukur semakin tajam dan dapat mengiritasi kulit ketiakmu. Untuk memperoleh hasil terbaik, angkat lenganmu dan mulailah mencukur dengan gerakan dari atas ke bawah, lalu dari kiri dan kanan.
Setelah menghilangkan bulu ketiak dengan cara bercukur, jangan heran jika kulitmu jadi lebih sensitif dan kering. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit ketiak setelah bercukur. Aplikasikan pelembap di area ketiak untuk meredakan iritasi akibat bercukur. Kulit ketiak yang dibiarkan kering dan teriritasi akan lebih mudah berubah warna menjadi kehitaman.
Setelah mencukur bulu ketiak, coba hindari gesekan di area ketiak, terutama dengan pakaian yang Kamu gunakan. Sesaat setelah aktivitas bercukur selesai, sebaiknya jangan langsung menggunakan baju terlebih dahulu. Berikan ruang bagi ketiak untuk ‘bernafas’ selama beberapa menit setelah dicukur dengan pisau yang tajam. Dengan begitu, risiko ketiak menghitam akibat bercukur bisa semakin dihindari.
Bukan hanya wanita yang tidak percaya diri dengan kondisi ketiak menghitam, pria pun juga demikian. Untuk mencerahkan ketiak, Kamu dapat menggunakan deodoran yang memang sudah dirancang mampu meningkatkan kecerahan di kulit ketiak. Salah satu deodoran yang efektif mencerahkan ketiak pria adalah Rexona Men Activ-White. Rexona Men Activ-White memiliki kemampuan mencerahkan hingga 5x lebih efektif. Tak hanya itu, deodoran ini juga mampu mencegah iritasi, sehingga tepat digunakan setelah Kamu bercukur. Meski begitu, sebaiknya jangan langsung menggunakan deodoran sesaat setelah aktivitas bercukur selesai. Beri waktu setidaknya 1-2 jam bagi kulit ketiakmu untuk memulihkan kondisi setelah dicukur, baru Kamu bisa mengaplikasikan deodoran setelahnya.
Ternyata, cara menghilangkan bulu ketiak tanpa membuat kulit ketiak menghitam cukup mudah dilakukan, bukan? Kini, tak ada lagi alasan bagi para pria untuk malas mencukur bulu ketiak. Karena selain membuat penampilan lebih rapi, bulu ketiak yang dipangkas secara rutin juga akan membuat tubuhmu lebih bersih dan sehat. Pastikan Kamu selalu menghilangkan bulu ketiak dengan cara dan metode yang tepat ya, Boys!
doktersehat.com/pria-sebaiknya-mulai-mencukur-bulu-ketiaknya/
gillettevenus.com/en-us/womens-shaving-guide/how-to-shave/how-to-remove-underarm-hair/
groomingessentialsblog.com/how-to-shave-your-armpits/
realmenrealstyle.com/should-men-shave-armpits/